Jenis Teknologi Industri

Pengertian Dan Jenis Teknologi Industri

Pengertian Dan Jenis Teknologi Industri –  Memasuki era industri 4. 0 atau yang sering disebut era industri pintar, kita menyaksikan berbagai perkembangan teknologi yang signifikan dalam proses manufaktur. Teknologi seperti sistem cyber-physical, Internet of Things (IoT), komputasi awan, dan inovasi lainnya berperan penting dalam pengembangan smart factory. Perubahan ini mencerminkan penerapan teknologi industri yang mengintegrasikan sains dan teknik untuk menyelesaikan berbagai tantangan di lingkungan industri.

Pengertian Dan Jenis Teknologi Industri

Jenis Teknologi Industri

gramorokkaz – Teknologi industri memiliki peran yang sangat krusial dalam menghasilkan barang secara massal. Teknologi ini terlibat dalam berbagai tahap produksi, mulai dari pengolahan makanan hingga pembuatan kendaraan dan perangkat elektronik.

Apa Itu Teknologi Industri?
Istilah teknologi industri merujuk pada semua teknologi yang digunakan dalam proses manufaktur dan mesin. Bidang ini juga mencakup karir dan studi yang berkaitan. Untuk memahami teknologi industri, seseorang perlu menguasai teknologi itu sendiri, keterampilan manajemen bisnis, dan kemampuan untuk mengintegrasikan keduanya dalam memecahkan masalah serta meningkatkan efisiensi proses produksi.

Semua sektor manufaktur besar memanfaatkan teknologi industri, mulai dari industri makanan dan minuman hingga konstruksi dan lainnya. Teknologi ini berperan dalam sistem teknis, proses produksi, serta lingkungan kerja manusia. Memahami jaringan serta mendiagnosis masalah atau inefisiensi menjadi bagian penting dalam penerapannya.

Keuntungan Teknologi Industri
Teknologi industri membawa banyak dampak positif bagi industri, baik dalam tujuan maupun dalam prosesnya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi industri:

1. Pengurangan Biaya
Menghasilkan lebih banyak barang dengan sumber daya yang lebih sedikit merupakan tantangan besar bagi perusahaan yang berusaha untuk berkembang. Dengan penerapan teknologi industri, tugas-tugas dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi kebutuhan pengerjaan ulang, mengatasi kemacetan, dan mengurangi pemborosan serta biaya tersembunyi lainnya. Hal ini membuat proses produksi lebih efisien dan praktis, yang pada akhirnya meningkatkan keuntungan.

2. Meningkatkan Produktivitas
Proses otomatisasi cenderung lebih cepat dibandingkan dengan proses manual. Teknologi industri yang menciptakan otomatisasi memungkinkan sektor industri untuk mencapai tingkat digitalisasi, memberikan kelincahan dan efisiensi dalam produktivitas.

3. Meningkatkan Presisi dan Kualitas dalam Proses
Salah satu ciri dari pabrik pintar adalah adanya proses standar. Proses ini memungkinkan teknologi otomatis beroperasi dengan tingkat akurasi yang tinggi dan konsistensi kualitas pada semua produk. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan presisi tetapi juga kualitas secara keseluruhan.

 

Baca juga : Cara Membedakan Swarovski Asli dan Palsu

 

Jenis-jenis Teknologi Industri
1. Otomatisasi
Otomatisasi dalam industri mengacu pada sistem yang beroperasi secara mandiri, tanpa perlu intervensi operator atau sumber daya manusia. Hal ini mencakup segalanya, mulai dari mesin dengan sensor yang menyelesaikan tugas tertentu hingga pabrik pintar yang mengelola seluruh proses secara otomatis. Dengan otomatisasi, efisiensi pabrik atau perusahaan dapat meningkat karena proses manufaktur menjadi lebih dapat diprediksi, serta integrasi fitur seperti inventarisasi dan penyetokan ulang menjadi lebih mudah.

2. Data dan Analitik
Pengumpulan dan analisis data merupakan komponen vital untuk meningkatkan efisiensi produk manufaktur. Informasi mengenai tahap manufaktur, pengiriman, dan kepuasan pelanggan dapat memberikan wawasan berharga untuk pengembangan perusahaan. Untuk bekerja dalam bidang ini, diperlukan latar belakang yang mencakup ilmu komputer.
Baca juga: Pentingnya Menerapkan Data Loss Prevention Dalam Berbisnis

3. Kontrol Numerik
Kontrol numerik merujuk pada area pengendalian proses yang mencakup teknologi seperti percetakan 3D, pemotong laser, serta mesin lainnya yang dapat dioperasikan dari jarak jauh melalui file digital. Untuk menjalankan kontrol numerik, diperlukan pengetahuan teknis yang mendalam mengenai perangkat lunak dan proses fisik yang diotomatisasi. Hal ini memastikan bahwa peralatan dapat menangani semua bahan baku dengan akurasi yang tepat.

4. Sistem Cyber-Physical
Sistem cyber-physical berfungsi untuk mengintegrasikan otomatisasi di area yang luas, seperti pabrik atau gudang. Sistem ini memanfaatkan jaringan untuk memantau berbagai proses dan melakukan perubahan yang diperlukan. Contoh perubahan tersebut meliputi reorganisasi gudang atau pengisian stok secara mandiri. Geofencing dapat digunakan untuk memetakan sistem ini ke dalam area fisik, membantu dalam menemukan material yang diperlukan. Selanjutnya, teknologi Augmented Reality (AR) dapat membantu karyawan memahami proses yang dilakukan oleh sistem tersebut.

5. Manufaktur Aditif
Manufaktur aditif adalah teknik yang digunakan untuk menciptakan produk dengan menumpuk berbagai jenis bahan secara berlapis. Proses yang sering dikenal sebagai pencetakan 3D ini memungkinkan komputer untuk mengontrol produksi dari jarak jauh. Insinyur dapat membuat rencana menggunakan desain yang dibantu oleh komputer dan pemindai objek. Metode ini lebih efisien dibandingkan proses manufaktur tradisional yang melibatkan pemotongan atau pembentukan, karena dapat menghasilkan limbah yang lebih sedikit.

 

Baca juga : Fakta Menarik tentang Dunia Teknologi 

 

Terapkan Teknologi Digital untuk Perusahaan Anda
Setelah memahami konsep teknologi industri beserta keuntungannya, Anda tentunya ingin merasakan langsung manfaat yang ditawarkan teknologi untuk meningkatkan proses produksi perusahaan Anda. Untuk itu, langkah pertama yang dapat diambil adalah melakukan transformasi digital dalam perusahaan. Transformasi digital berarti mengintegrasikan teknologi digital ke dalam berbagai proses di perusahaan Anda, yang pada gilirannya akan meningkatkan efektivitas dan produktivitas bisnis Anda, serta memberikan berbagai manfaat.

Jika Anda merasa bingung untuk memulai, Anda bisa melakukan transformasi digital bersama kami, Terralogiq. Sebagai perusahaan IT yang merupakan premier partner Google Maps pertama di Indonesia, Terralogiq memiliki spesialisasi di bidang Location Intelligence. Kami siap membantu Anda untuk mencari dan membangun ekosistem digital yang sesuai untuk perusahaan Anda.