Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini – Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Sistem pendidikan yang baik dan terselenggara merupakan kunci untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berkualitas.

 

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini

gramorokkaz – Dengan demikian, melalui pendidikan dapat muncul peradaban yang lebih tinggi dan maju dalam masyarakat. Seiring berjalannya waktu, teknologi membentuk berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Masuknya teknologi informasi ke dalam dunia pendidikan membawa perubahan dalam aktivitas proses pembelajaran. Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan berkelanjutan harus menyelenggarakan proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Melalui program digitalisasi, civitas akademika perguruan tinggi memiliki sumber materi yang lebih luas tanpa dibatasi oleh hambatan pendidikan formal. Digitalisasi dapat memperluas aksesibilitas dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

Pengertian teknologi informasi dan fungsinya

Teknologi informasi (TI) mulai diperkenalkan pada tahun 1980an. Istilah ini mengacu pada perkembangan teknologi komputer yang kemudian dipadukan dengan teknologi komunikasi.

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data. Sedangkan teknologi terdiri dari alat, mesin, bahan dan proses yang terus dikembangkan dan diterapkan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

Menurut Rusman dkk. (2012), Teknologi informasi adalah “seperangkat proses manajemen informasi yang mencakup penciptaan sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, pemilihan informasi, penyimpanan dan pengambilan informasi, dan penggunaan informasi.

Oleh karena itu, teknologi informasi (TI) mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan pengolahan data, proses penyaluran/pendistribusian informasi, manipulasi dan pengelolaan informasi.

Fungsi TI meliputi:

1. Akuisisi, fungsi TI seperti akuisisi atau input. Misalnya menerima masukan melalui keyboard, pemindai, mikrofon, dan teknologi masukan lainnya.

2. Pemrosesan, TI bertindak sebagai pemroses data. itu membuat log aktivitas terperinci untuk memfasilitasi pemrosesan data yang masuk.

3. Generator adalah teknologi yang menciptakan bentuk informasi yang lebih tepat sasaran dari hasil pengolahannya. Misalnya grafik, tabel, dll.

4. Archiving, yaitu fungsi menyimpan data atau informasi. Misalnya saat menggunakan Hardisk, Flashdisk, dll.

5. Retrieval atau fungsi pencarian untuk mengambil data yang disimpan sebelumnya.
Transmisi, yaitu fungsi pengiriman informasi atau data dari suatu tempat ke tempat lain melalui jaringan komputer.

Pentingnya Teknologi Informasi dalam Pendidikan Modern
Metode pembelajaran konvensional mengharuskan siswa untuk bertemu langsung dengan guru untuk mendapatkan materi pembelajaran. Di zaman modern, cara-cara seperti itu menjadi kurang relevan dan tidak efektif.

Dalam pendidikan modern, pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pembelajaran baik di tingkat sekolah maupun universitas.

Di era globalisasi, pendidikan harus beradaptasi dengan cepat, praktis dan tepat terhadap perubahan pola pikir dan kebutuhan. Kehadiran teknologi informasi mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan dukungan TI, siswa dapat mengakses informasi secara komprehensif melalui pemanfaatan teknologi, khususnya Internet. Interaksi antara siswa dan guru menjadi lebih fleksibel dan bebas.

Teknologi informasi berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran melalui berbagai sarana komunikasi modern. Misalnya komputer, telepon genggam, surat elektronik (email), software pembelajaran online dan lain sebagainya.

Artinya, dukungan TI memberikan kesempatan kepada guru untuk terus belajar tanpa harus bertemu langsung dengan siswanya. Begitu pula dengan siswa dapat menerima materi, informasi dan referensi dengan jangkauan yang lebih luas.

Kehadiran teknologi internet juga membuat penyelenggaraan sistem pendidikan menjadi lebih mudah dan praktis. Hal ini terlihat pada berkembangnya metode pengajaran berbantuan komputer, yaitu pembelajaran virtual melalui internet.

Manfaat teknologi informasi bagi pendidikan saat ini

Modernisasi mengharuskan dunia pendidikan berevolusi dan beradaptasi seiring dengan kemajuan yang dicapai. Penerapan TI dalam sistem pendidikan dimaksudkan agar dunia pendidikan dapat mengikuti kemajuan zaman.

Manfaat TI dapat dirasakan oleh semua orang yang terlibat, baik guru, siswa, maupun lembaga pendidikan formal dan non-formal. Berikut adalah beberapa manfaat TI bagi para profesional pendidikan:

Menyediakan berbagai dukungan pengajaran

Dalam praktik pembelajaran tradisional, kegiatan belajar mengajar (KBM) pada umumnya hanya bertumpu pada membaca buku atau teks pendukung lainnya seperti lembar kerja atau fotokopi.

Pemanfaatan teknologi dapat menunjang kegiatan belajar mengajar secara lebih canggih dengan menyediakan media pembelajaran yang beragam. Misalnya konten multimedia audio dan video yang ditampilkan melalui komputer, layar LCD, tablet, atau ponsel.

Hadirnya teknologi virtual reality (VR) memungkinkan pembelajaran semakin canggih. Kegiatan belajar mengajar virtual reality memberikan pengalaman belajar yang baru dan lebih nyata sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa.

Akses ke materi tanpa batas

Dulu, kita hanya bisa mengandalkan buku untuk mencari bahan mempelajari topik tertentu. Selain itu, buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah dapat memberikan informasi lebih lanjut. Sayangnya jumlahnya sangat terbatas.

Internet memberi siswa akses tak terbatas untuk mengeksplorasi materi dari berbagai sumber. Aksesibilitas yang luas menjadi penunjang penting untuk memuaskan rasa ingin tahu.

Sekarang guru tidak terbatas pada materi dari buku-buku terbitan lama. Namun dapat menyajikan data dan informasi baru yang dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.

Bahan ajar paling menarik

Ragam pengajaran Materi Perlu didukung dengan penyajian materi yang menarik. Siswa mungkin menjadi terlalu bosan dengan materi yang terlalu teoritis sehingga gagal memperoleh pemahaman yang sebenarnya.

Dengan menggunakan teknologi informasi, guru dapat menyajikan materi yang lebih menarik. Misalnya, memberikan konteks yang jelas dan relevan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman yang komprehensif.

Metode pengajaran yang tidak monoton

Kelebihan teknologi informasi selanjutnya adalah membantu guru menemukan berbagai metode pengajaran yang lebih segar. Konten audio dan video dengan bahan ajar dan software e-learning terbukti memberikan angin segar dalam metode pengajaran.

Fleksibilitas kegiatan mengajar

Peningkatan penggunaan komputer atau Handphone yang ditambah dengan internet, kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara fleksibel. Guru dan siswa dapat mengajar dan belajar secara online dan real time dari mana saja.

Kegiatan pembelajaran juga dapat dilaksanakan tanpa batasan waktu. Dengan menggunakan teknologi pengambilan dan penyimpanan yang terpasang pada komputer, ponsel, atau tablet, siswa dapat melanjutkan aktivitas belajarnya kapan saja.

Meningkatkan minat belajar

Menyajikan materi dengan berbagai cara yang sesuai dengan gaya belajar yang berbeda merupakan sumber penting untuk menumbuhkan minat belajar siswa. Ketika kegiatan belajar menyenangkan, mereka cenderung lebih menikmati proses belajar.

 

Baca juga : Swarovski Bracelet Jewelry Recommendations

 

Meningkatkan kualitas pendidikan

Teknologi informasi menjadi sarana penting dalam menunjang faktor pendidikan dari hulu hingga hilir. Mulai dari metode pembelajaran, perangkat pembelajaran, kualitas sumber daya manusia hingga menciptakan lingkungan dan suasana akademik yang kondusif.

Pemanfaatan TI secara optimal dan strategis menjadi faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di era digitalisasi dan globalisasi.

Peranan teknologi informasi dalam pendidikan tinggi
Menurut Indrajit (2011: 32), peran informasi dan teknologi komunikasi dalam Pembelajaran Proses pengajaran di lembaga pendidikan tinggi seperti universitas, akademi dan sekolah menengah melibatkan lima hal. Di bawah ini kamu akan menemukan lima role beserta penjelasannya.

1. Mendukung kegiatan pembelajaran di lingkungan kampus

Proses belajar mengajar di lingkungan kampus menimbulkan interaksi antara guru dan siswa. Interaksi ini umumnya lebih bersifat satu arah: pengajar menjelaskan materi sedangkan siswa mendengarkan materi yang disampaikan.

Guru biasanya menjelaskan dalam bentuk uraian lisan dan dengan bantuan tulisan. Sedangkan siswa diharapkan mampu membayangkan dan menyerap apa yang dijelaskan guru.

Pemanfaatan teknologi komputer berupa ilustrasi dalam bentuk multimedia membantu siswa lebih mudah menyerap penjelasan guru.

Pada saat yang sama, guru juga didukung dalam proses pengajaran dengan alat bantu visualisasi yang meliputi teks, audio dan video. Hal ini memudahkan guru untuk menjelaskan topik yang sulit dijelaskan.

Teknologi informasi membantu guru kembali ke peran utama mereka sebagai fasilitator dan koordinator. Peran ini dipenuhi dengan memberikan pertanyaan, perintah, tantangan, atau pernyataan yang dapat direspon langsung oleh siswa.

Dengan kata lain kegiatan pembelajaran yang berlangsung tidak lagi terfokus pada guru. Namun fokusnya beralih ke masing-masing individu, dalam hal ini siswa.

 

Pemanfaatan Teknologi Informasi

 

2. Kekuatan yang lebih besar bagi guru dan siswa

Peran TI sebagai fasilitator civitas akademika perguruan tinggi erat kaitannya dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan alam memberikan tantangan bagi guru dan siswa.

Sangat penting bagi guru dan siswa untuk beradaptasi untuk mengatasi kecepatan ini dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.

Internet telah menjadi “senjata” yang penting, efektif dan efisien bagi civitas akademika perguruan tinggi, karena menyediakan akses terhadap perkembangan terkini khususnya di bidang ilmu yang dipelajari. .

Menggunakan mesin pencari seperti Google membantu guru menyediakan materi pengajaran terkini dan berkualitas tinggi kepada siswanya. Untuk memudahkan proses pencarian, guru dapat menggunakan kata kunci yang relevan berdasarkan kebutuhan bahan ajar.

Sementara itu, mahasiswa dapat memberdayakan dirinya dengan menggunakan website di Internet yang menyediakan berbagai jenis sumber atau referensi akademik. Mulai dari majalah, artikel, e-book atau yang lainnya.

3. Manajemen Aset Intelektual

Manajemen Aset Intelektual bisa dikatakan merupakan tulang punggung kelangsungan hidup sebuah universitas. Aset tersebut dikumpulkan dari waktu ke waktu melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan prinsip Tri Dharma Pendidikan.

Mengingat pentingnya warisan intelektual bagi sebuah universitas, maka urgensi pelestarian dan pengelolaannya tidak dapat ditunda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyajikan dan mengarsipkan aset intelektual tersebut dalam bentuk digital.

TI dalam hal ini berperan sebagai sarana untuk mengakses, mengumpulkan, menyimpan, mengklasifikasikan, memperbanyak, mendistribusikan dan mengelola sumber daya intelektual yang terdigitalisasi (Indrajit, 2011:37).

Digitalisasi warisan intelektual memerlukan infrastruktur yang memadai dengan membangun server yang terhubung dengan database yang berisi kumpulan aset tersebut. Sehingga nantinya dapat diakses dan digunakan oleh seluruh civitas akademika dan juga masyarakat luas.

Jika semua universitas mendigitalkan kekayaan intelektualnya, konsep data digital “berbagi pengetahuan” dapat terwujud. Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi penting bagi kemajuan dunia pendidikan.

4. Mendukung proses penelitian

Peranan perguruan tinggi tidak hanya sekedar melaksanakan kegiatan belajar mengajar saja. Namun ia juga melakukan sejumlah kajian penelitian di berbagai disiplin ilmu.

Namun, melakukan penelitian dari awal hingga akhir membutuhkan banyak sumber daya. Selain itu, penelitiannya seringkali mahal.

Namun keberadaan teknologi informasi yang terus berkembang menawarkan kemudahan baru. Sehingga pelaksanaan berbagai pekerjaan penelitian dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

5. Perkembangan berbagai produk pendidikan

Internet membuka cakrawala informasi bagi seluruh penggunanya. Hal ini juga berlaku pada perguruan tinggi yang terhubung dengan dunia maya melalui internet sehingga setiap orang dapat berinteraksi secara langsung.

Fenomena ini mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang dapat dilakukan pengelola kampus ketika mengembangkan produk pendidikan. Misalnya menawarkan program e-learning atau pembelajaran virtual.

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini – Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Sistem pendidikan yang baik dan terselenggara merupakan kunci untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berkualitas.   Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pendidikan Saat Ini gramorokkaz – Dengan demikian, melalui pendidikan dapat muncul peradaban yang lebih tinggi…