Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi – Kita melihat contoh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menjadikan segala sesuatunya praktis. Saat ini perkembangan digital semakin berkembang sehingga banyak bidang kehidupan yang terbantu.

 

Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi

gramorokkaz – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi perubahan gaya hidup dan cara berkomunikasi. Bahkan seluruh area kerja pun terkena dampaknya, termasuk komunikasi interpersonal. Dapat dikatakan bahwa saat ini segala bidang kehidupan membutuhkan bantuan teknologi.

Meski memiliki banyak kelebihan, perkembangan yang semakin pesat tentu juga memiliki kekurangan. Dimana tentunya terdapat beberapa tantangan atau resiko. Terutama soal keamanan informasi dan ketergantungan terhadap penggunaan teknologi. Artikel ini khusus untuk Anda dan berisi penjelasan lengkap.

Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah suatu jenis teknologi yang berkaitan dengan perancangan, pengembangan, dukungan, implementasi atau pengelolaan sistem informasi komputer. Secara umum teknologi informasi digunakan untuk mengelola data secara langsung dengan menggunakan komputer. Jadi teknologi seperti ini jelas memudahkan hidup masyarakat. Dalam praktiknya, teknologi informasi erat kaitannya dengan peralatan dan perangkat lunak. Oleh karena itu, silakan lihat informasi perangkat keras dan perangkat lunak di bawah ini.

Perangkat Keras

Perangkat keras dikenal sebagai berbagai komponen yang digunakan untuk membangun atau mengkompilasi komputer pribadi. Selain itu, perangkat keras juga hadir dalam bentuk berbagai alat yang digunakan sebagai alat untuk suatu pekerjaan tertentu.

Oleh karena itu, perangkat keras dapat didefinisikan sebagai perangkat dan peralatan internal dan eksternal yang dapat melakukan tugas-tugas seperti input, output, komunikasi, pemrosesan dan juga penyimpanan.

Dilihat dari fungsi dan tugasnya, perangkat keras dibedakan menjadi dua jenis yaitu internal dan eksternal. Jenis perangkat keras internal termasuk motherboard, RAM, SSD atau HDD. Sedangkan periferalnya meliputi monitor, keyboard, printer, dan pemindai. Perbedaan utama antara keduanya adalah perangkat keras internal ditempatkan di dalam komputer untuk menjalankan sistem, sedangkan perangkat keras eksternal ditempatkan di luar untuk input dalam format tertentu.

Informasi dasar ini dapat dijadikan referensi bagi yang ingin merakit komputer. Karena mengetahui komponen-komponennya memudahkan Anda menentukan apa saja yang dibutuhkan. Di bawah ini kami menjelaskan perangkat keras apa saja yang perlu Anda ketahui dan kegunaannya.

1. Motherboard
Tentu saja dapat diartikan sebagai suatu rangkaian tercetak atau rangkaian tercetak yang mempunyai beberapa komponen penting pada sebuah komputer, yang juga mempunyai beberapa konektor atau tempat untuk rangkaian tercetak lainnya.

Motherboard, sebagai papan sirkuit tercetak utama, berkomunikasi dengan semua perangkat dan komponen yang terhubung dengannya. Bisa dibilang sebagian besar komponen tersebut adalah prosesor atau CPU, yang biasa kita sebut dengan CPU. Konektor PCI atau periferal adalah tempat Anda menyambungkan kartu VGA. Selain itu terdapat BIOS, memori, harddisk dan beberapa konektor keyboard dan mouse.

2. Hard disk drive dan Solid State Drive
Kedua komponen ini biasanya digunakan untuk menyimpan data di komputer. Namun ada hal yang membedakan keduanya, mulai dari cara pemahamannya hingga cara kerjanya. HDD menyimpan semua data pada disk yang berputar. Pada saat yang sama, SDD menyimpan datanya pada chip memori flash.

HDD dan SDD juga memiliki kecepatan pemrosesan yang berbeda dan dalam hal ini SDD lebih baik dengan kecepatan pemrosesan 550 MB/s. Hard disk hanya mencapai kecepatan rata-rata 60 MB/s. apalagi karena SDD lebih bagus, tentu harganya lebih mahal dari HDD.

3. Central Processing Unit (CPU)
CPU adalah otak dari komputer dan sering disebut dengan processor. Prosesor ini memiliki 4.444 unit (I/O) yang berfungsi sebagai konektor input untuk periferal seperti keyboard dan mouse. Bertindak sebagai koneksi untuk output ke perangkat eksternal seperti monitor dan printer. Selain itu, prosesor sebagai unit pemroses mempunyai beberapa unit penting lainnya seperti pusat memori, unit kendali, dan unit logika aritmatika.

4. Random access memory (RAM)
RAM biasanya dipasang di tempat yang terhubung dengan motherboard. Perangkat keras ini adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan program yang sedang berjalan dan melakukan tugas membaca dan menulis.

RAM juga membantu mempercepat komputer. Oleh karena itu, sejumlah kecil RAM memperlambat komputer. RAM 4 GB, 16 GB, dan 32 GB sering diidentifikasikan untuk kinerja fungsi komputer yang optimal.

5. Power Supply
Komponen ini merupakan power supply yang menyuplai daya ke seluruh bagian internal komputer. Terdapat trafo, pengatur tegangan atau tegangan listrik, termasuk kipas angin yang mengatur sirkulasi udara. Selain itu, catu daya bekerja dengan mengubah sekitar 100-120 volt AC menjadi DC. Tegangan kecil yang kemudian dialirkan ke komponen internal komputer.

 

Baca juga : Swarovski Seeks to Attract Millennial Generation 

 

Software

Software atau perangkat lunak yang diinstal pada beberapa perangkat seperti komputer, tablet, ponsel pintar, dan perangkat pintar lainnya. Untuk memahaminya, kita dapat mendefinisikannya sebagai sekumpulan instruksi yang menggunakan bahasa tertentu yang bekerja dalam pengoperasian komputer. Tanpa software, perangkat tidak dapat bekerja. Jadi bisa dikatakan juga software mengarahkan atau mengarahkan komputer untuk bekerja.

Diperlukan sistem operasi atau sistem operasi untuk mengoperasikan perangkat atau seluruh komponen komputer. Beberapa sistem operasi yang paling populer adalah Linux, MS DOS, UNIX, Windows, MacOS, Android dan Chrome OS.

Semua sistem operasi ini mengaktifkan perangkat keras dan bertindak sebagai antarmuka antara berbagai aplikasi dan perangkat keras di komputer atau perangkat pintar lainnya. Selain itu, sistem operasinya memiliki TCP/IP yang berguna sebagai sarana komunikasi melalui jaringan. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan browser web karena tanpa protokol hal ini tidak mungkin dilakukan.

1. Sistem Operasi (OS)
Secara sederhana dijelaskan bahwa sistem operasi adalah dasar pengoperasian perangkat. Secara umum, sistem yang bertindak sebagai antarmuka pengguna bekerja dengan mengelola file, memori, proses, dan I/O. Sistem operasi juga mengelola dan mengontrol serta memberikan instruksi ke perangkat periferal seperti disk dan printer.

Sistem operasi memiliki kernel yang melayani semua sistem operasi dan program aplikasi yang diinstal pada perangkat keras. Kernel di sini bertindak sebagai komunikasi yang aman antara semua aplikasi dan perangkat keras.

2. Driver perangkat keras
Beberapa perangkat keras memiliki perangkat lunak selain sistem operasi yang akan digunakan. Beberapa contohnya adalah driver printer, kartu suara, kartu jaringan, driver VGA, kartu grafis dan driver motherboard.

3. Firmware
Firmware disebut firmware yang diprogram ke dalam memori ROM oleh pabrikan. Ini berfungsi untuk memastikan bahwa perangkat keras berfungsi sebagaimana mestinya. Firmware adalah alat dasar yang tanpanya sebagian besar perangkat digital dasar tidak dapat berfungsi.

4. Perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi membantu dalam melakukan beberapa tugas penting yang dilakukan oleh pengguna. Mulai dari mencari, mengumpulkan, mengolah informasi, menulis dokumen, mengatur keuangan, menggambar grafik, menonton film dan bermain game. Tentunya jika digunakan dengan benar, perangkat lunak aplikasi dapat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

 

Teknologi Informasi dan Komunikasi

 

Jaringan komputer

Jaringan komputer memungkinkan dua perangkat atau lebih bertukar data menggunakan beberapa protokol. Perangkat yang dapat bertukar data mencakup segala hal mulai dari ponsel hingga server. Semua perangkat ini terhubung secara nirkabel atau melalui kabel fisik seperti kabel serat optik. Jaringan komputer juga membantu memantau lalu lintas, bertukar informasi dengan rekan kerja melalui layanan cloud, melakukan panggilan video, streaming video, dan menggunakan Internet.

1. LAN
LAN atau Local Area Network adalah suatu sistem jaringan yang saling berhubungan namun terbatas pada ukuran dan area tertentu. Sifatnya yang terbatas berarti biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dan perangkat dalam satu tempat, seperti kantor dan gedung.

LAN hanya mencakup area lokal, sehingga jarak jaringan komunikasi dibatasi hingga beberapa kilometer. Selain itu, jaringan lokal menggunakan koneksi berkecepatan tinggi dengan kecepatan 2-100 Mbps.

2. WAN
WAN atau Wide Area Network adalah sistem jaringan yang tidak terhubung pada suatu lokasi tertentu. Jaringan komputer tipe WAN berukuran sangat besar dan dapat berbagi informasi dengan menghubungkan perangkat dari berbagai belahan dunia. Jaringan ini juga merupakan yang terbesar hingga saat ini. Cakupan WAN yang luas sangat penting bagi bisnis internasional agar seluruh pengguna yang ingin memasarkan atau berkomunikasi dapat menyelesaikan transaksi.

Selain operasi bisnis, organisasi internasional menggunakan WAN untuk tujuan mereka sendiri, termasuk tugas sehari-hari seperti pengumpulan informasi, komunikasi, dan tugas operasional lainnya. Umumnya penyedia layanan atau ISP menyewakan jaringan WAN miliknya kepada pihak yang membutuhkan, seperti sekolah, instansi pemerintah, atau masyarakat.

3. Wi-Fi
Teknologi nirkabel yang mentransmisikan sinyal yang memungkinkan berbagai perangkat seperti ponsel, komputer, tablet, dan perangkat elektronik lainnya terhubung ke Internet. Untuk hampir setiap aktivitas, kebanyakan orang memerlukan koneksi Wi-Fi untuk menyelesaikan tugas atau menjalankan fungsi tertentu. WiFi mengirimkan sinyal melalui gelombang radio dan paket datanya dikirim pada frekuensi 2,4-5 gigahertz. Transmisi ini dibantu oleh router yang bertindak sebagai jalur akses Internet untuk perangkat lain.

Kesimpulan
Teknologi informasi dan komunikasi berarti segala peralatan yang digunakan untuk komunikasi, transmisi atau pencarian dan pengambilan informasi. Termasuk manajemen data, pemrosesan data, visualisasi, operasi grafik, dll. Segala kegiatan teknologi informasi dan komunikasi meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan. Dalam perangkat keras kita melihat ada perangkat internal dan perangkat eksternal.

Perangkat internal dikaitkan dengan berbagai komponen yang digunakan sebagai alat dan termasuk dalam perangkat lunak. Motherboard, HDD, SDD, CPU dan RAM adalah perangkat internal yang penting. Kemudian perangkat terkait I/O eksternal seperti keyboard, mouse, monitor, printer, dan scanner. Berikut ini adalah software berupa sistem operasi, driver hardware, firmware dan aplikasi. Software ini diinstal pada komputer atau perangkat dan kemudian bekerja sesuai fungsinya..

Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi – Kita melihat contoh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menjadikan segala sesuatunya praktis. Saat ini perkembangan digital semakin berkembang sehingga banyak bidang kehidupan yang terbantu.   Contoh Teknologi Informasi dan Komunikasi gramorokkaz – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi perubahan gaya hidup dan cara berkomunikasi. Bahkan…